Sebuah keluarga disfungsional menjalankan bisnis jamu ternama. Pemilik perusahaan berusaha berinovasi dengan menciptakan ramuan baru, namun justru memicu wabah zombie.
Premis cerita sudah bagus di awal, ketegangan dibangun secara perlahan. Selain itu, dari segi visual pemandangan desanya cukup memanjakan mata. Shoot-shootnya juga cinematic. Apresiasi buat pemeran zombienya yang totalitas. Tak lupa buat tim make up dan koreografinya.
Namun, dari sisi penokohan, entah sengaja atau tidak, karakter sangat payah dalam menghadapi bencana. Ada beberapa pembelaan mengenai kepayahan ini, namun secara basic instinct saja harusnya mereka lebih sigap lagi dalam membaca situasi. Angaplah di dunia mereka tidak ada pop culture zombie, bahkan di game sekalipun, anggap saja itulah dunia tanpa mengenal zombie. Tapi, setidaknya mereka mengenal bahaya. Ketika ada orang memakain orang di depan anda, itu sudah alarm kuat.
Selain itu, melihat HP mereka, maka jaman itu adalah jaman digital. Ditambah lagi, ada percakapan tentang share loc. Maka, bisa kita anggap bahwa di dunia ini media sosial itu eksis. Namun, kenapa ngga ada satupun karakter yang terpikirkan yang orang-orang Indonesia lakukan yaitu posting di medsos biar viral. Jangankan orang mkan orang, orang kevebur got saja bisa diviralin. Belum lagi kalau kasus begal, rampok, pungli, peelecehan, dan sebagainya. Orang Indonesia itu hobinya viralin. Kenapa nggak ada yang viralin zombie untuk minta tolong? Padahal ada banyak jeda waktu dari siang sampai magrib, dan HP merek masih aktf dan terhubung koneksi, buktinya bisa telponan lama.
Saya bukan membenci film ini, saya bahkan suka dengan cara film ini menarasikan ulang mitos khas lokal Indonesia, yang melarang kencing sembarangan, khususnya di alam. Alih-alih mengatakan itu agar tidak diganggu setan, film ini membahsnya dari segi natural.
Terakhir, saya sebagai penonton nggak menuntut film ini dengan alur plot twist, alur penuh makna, konflik rumit, serta tuntutan-tuntutan lain yang berlbihan. Saya cukup terganggu aja dengan pilihan-pilihan mereka yang kurang greget, bikin gemas.
Sukses terus film Indoensia, apresiasi terbaik sudah masuk di industri netflixm dan memeriahkan genre yang jarang dibuat leh series lain di Indonesia.