Si-young terpilih menjadi pemeran utama dalam film seni eksperimental yang berpusat pada jurusan tariannya. Bersama teman kuliahnya, Chae-yoon, mereka menampilkan tari geometris sebagai bagian dari upacara perdukunan sesuai arahan sutradara filmnya. Namun, dunia mereka menjadi kacau setelah seorang anggota tim produksi tiba-tiba jatuh dari atap, tetapi mayatnya mulai bergerak dan hidup kembali.
The Sin, film yang mungkin mau nebeng hype Exhuma karena ada embel embel ritual juga, meski ritual disini itu jauh berbeda dari Exhuma, kita tidak tau itu ritual sampai dijelasin. Dan jangan lupa ada zombie juga khas horror Korea.
Apakah sebagus Exhuma atau cuma bagus? Ternyata tidak kedua duanya. Jujur film ini sangat membangongkan buat ku. Awalnya seperti film artsy yang tidak ada horror horrornya, tetiba berubah menjadi All of Us are Dead, tetiba berubah lagi menjadi film cult, dan berubah lagi menjadi film drama balas dendam. Tapi yah memang itu semua berkaitan.
Belum lagi twist demi twist yang seperti ga kelar kelar. 2 kali ketipu kalo film ini uda mau kelar, eh ternyata ada lagi ada lagi.