Arga (Vino G Bastian), seorang pemimpin keluarga harmonis, penyayang, dan selalu bertanggung jawab atas istri, Hanggini (Nirina Zubir) dan putri semata wayangnya, Nala (Anantya Kirana) yang bergantung penuh padanya. Sayangnya, Arga mulai suka berbohong dan mulai berjarak dengan Hanggini dan Nala semenjak Arga bertemu dengan Marissa (Naysilla Mirdad) mantan kekasihnya di acara reuni SMA. Hal itu menimbulkan kesalahpahaman besar yang membuat Hanggini berasumsi kalau Arga selingkuh. Hanggini yang emosi pun menggertak Arga hingga rumah tangga mereka berada di ujung tanduk. Nala yang kini membenci Arga, larut dalam kesedihan hingga ia memilih untuk mengubur mimpinya mengejar beasiswa. Arga yang semakin terlempar dalam kebingungan, kini harus memilih antara mengungkap kebenaran agar kembali pada keluarganya, atau pergi meninggalkan keluarga yang dikasihi untuk selama lamanya.
Hanya Namamu Dalam Doaku berhasil jadi film yang hangat dan istimewa lewat performa para pemainnya serta kekokohan naskah dan eksekusinya.
Yang cukup menarik disini menurutku tentang perspektif diceritanya yang dipakai dan beruntungnya itu dieksekusi dengan baik, suka juga sama elemen dramanya yang ga terarjerker dan ga meledak-meledak, kekurangannya mungkin cuman dipacingnya yang agak melambat dimomen menuju ending.
Untuk akting pemain semuanya bagus dan beruntungnya juga punya penulisan karakter yang sama bagusnya, walau ada disatu momen akting Vino G. Bastian intonasinya kerasa agak kurang konsisten dan ngingetin sama karakter Dodo di Miracle in Cell No. 7 yang juga diperankan oleh dia.
Walau masih ada kekurangan tapi yang jelas Hanya Namamu Dalam Doaku adalah salah satu film drama terhangat tahun ini dan suka sekali sama scene cuci mobil dan lagu Berpayung Tuhan difilm ini!
Verdict
8.5 > 9