Sebuah pembunuhan memicu amarah Laut Selatan. Nyai (Jessica Katharina ) muncul dan memilih Rara (Violla Georgie) untuk menjadi alat pembalasan dendam. Nyai memberi kekuatan super untuk memburu para pelaku, geng perdagangan manusia pimpinan Boni (Rory Asyari). Inspektur Yati (Vonny Anggraini) menyelidiki pembunuhan-pembunuhan sadis terkait dendam ini, dan berjumpa Mbak Endang (Nai Djenar Maisa Ayu) yang mengetahui misteri terdalam Laut Selatan.
Sangat mengapresiasi Darah Nyai yang tampil segar dan menyenangkan lewat semua adegan gorenya yang kreatif serta gaya film kelas b nya yang tidak dieksploitasi dan salut karena berani dan mau untuk ngegarap ini.
Kekurangannya mungkin menurutku ada diskenarionya yang sedikit repetitif dan karena pembalasannya dibuat masing-masing bab ngebuat klimaksnya terasa anti-klimaks dan kurang nendang.
Salut juga sama filmnya yang dengan berani dan to-the-point ngebahas isu pelecehan seksual dengan jelas dan beruntungnya bukan cuman dijadiin gimmick.
Mari ramaikan Darah Nyai teman-teman, selamat Azzam, Diva dan seluruh cast & crew!