Ejen Ali ditunjuk sebagai pilot Proyek Satria, sebuah setelan baja baru yang dilengkapi dengan bantuan program Akal Imitasi (AI) yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan performa fisik dan kemampuan mental para agen MATA saat menjalankan misi rahasia mereka.
EJEN ALI THE MOVIE 2 (9/10)
"Ejen Ali The Movie 2" hadir sebagai lanjutan yang lebih matang & emosional dari film pertamanya, menghadirkan peningkatan signifikan dalam berbagai aspek teknis dan penceritaan!!!
SINEMATOGRAFI 🎥
Menurut gua pribadi, visual di film ini tampil dengan cukup memukau, lebih dinamis, permainan cahaya dan warna yang modern, serta desain kota futuristik Cyberaya yang lebih hidup dan detail.
MUSIK 🎵
Menurut gua, sound design dan scoring musiknya juga patut untuk diacungi jempol, karena berhasil meningkatkan intensitas penonton di setiap adegan aksi dan menyentuh emosi di momen-momen personal, berkat komposisi musiknya yang sinematik dan padu.
CERITA 📖
Menurut gua pribadi, eksekusi cerita pada film ini terasa lebih emosional dan kompleks, sebab film ini menghadirkan konflik internal yang lebih dalam bagi Ali dan memperluas dunia agensi MATA dengan konflik baru yang menarik.
Meskipun ceritanya berani tampil lebih kompleks dan emosional, sayangnya eksekusinya terkadang terasa sedikit kewalahan dalam menyatukan berbagai konflik dan karakter baru yang muncul. Endingnya pun tidak sekuat yang diharapkan setelah ketegangan yang dibangun sepanjang film, karena endingnya itu dibuat gantung. Jujur, sebagai fans Ejen Ali, hal ini agak mengecewakan buat gua pribadi.
AKTING ðŸŽ
Sementara itu, akting dari para pengisi suara nya tampil dengan cukup solid dan ekspresif, membuat setiap karakter pada film ini tuh tidak terasa datar atau sekadar tempelan aja, tapi punya emosi, kepribadian, dan ekspresi yang kuat, sehingga penonton bisa merasa terhubung atau peduli dengan mereka.
KESIMPULAN
Secara keseluruhan, "Ejen Ali The Movie 2" sukses tampil sebagai sekuel yang lebih dewasa dan emosional, dengan peningkatan di sisi visual, musik, dan cerita. Meski alur ceritanya sempat terasa kewalahan dan endingnya agak mengecewakan bagi sebagian penonton, film ini tetap layak untuk diapresiasi sebagai karya animasi yang ambisius dan penuh hati.